Namun, Todung merasa bahwa sikap netralitas tersebut perlahan-lahan menghilang, terutama dengan insiden acungan dua jari dari mobil kepresidenan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tidak hanya dari pihak TPN, tetapi juga dari masyarakat luas terkait komitmen netralitas Presiden.
Todung menekankan bahwa masyarakat menginginkan proses pemilu yang jujur, adil, dan tidak memihak, sehingga pejabat negara diharapkan untuk tidak menunjukkan keberpihakan. Oleh karena itu, menurut Todung, penting bagi semua pihak untuk menahan diri dalam mengambil sikap atau tindakan yang dapat menimbulkan kesan keberpihakan.