Sebelumnya, Audrey Davis, yang diduga terlibat dalam kasus ini, telah diperiksa oleh pihak kepolisian pada 7 Agustus 2024. Dalam pemeriksaan awal, Audrey mengaku sakit setelah ditanya enam pertanyaan. Namun, dalam pemeriksaan lanjutan, Audrey memberikan keterangan lebih mendalam. “Dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,” ujar Kombes Ade. Audrey Davis, yang merupakan putri David Naif, telah ditanya sebanyak 27 pertanyaan dalam pemeriksaan mendalam.
Kasus ini menarik perhatian publik setelah video syur tersebut viral di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan perdebatan. Dengan penangkapan AP dan pengakuan Audrey Davis, pihak kepolisian berusaha untuk mengungkap seluruh jaringan dan motif di balik penyebaran video tersebut.
Pihak kepolisian saat ini masih terus menyelidiki kasus ini, termasuk mengeksplorasi kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dan mengidentifikasi jaringan distribusi konten pornografi tersebut. Kasus ini menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap kejahatan siber dan pelanggaran kesusilaan di era digital.