SAMOSIR -Suatu drama keluarga yang berpotensi memicu konflik berhasil diredam secara efektif oleh Satuan Binmas Polres Samosir, yang dipimpin oleh Aipada HL Situmorang dan Bripka Marbeta Sianipar, bersama pemerintah Desa Situngkir. Perselisihan antara dua saudari kandung terkait pengelolaan sebidang lahan warisan orangtua berhasil ditengahi dengan sukses pada Senin (20/5/2024) di Kantor Desa Situngkir.
Dua saudari, AS dan KS, terlibat dalam perselisihan yang panjang mengenai hak pengelolaan lahan di Desa Situngkir. AS, yang tinggal di luar Kabupaten Samosir, berpendapat bahwa lahan tersebut diberikan oleh orangtua mereka untuk diusahai, namun saat ini dikelola oleh KS. Sementara itu, KS mengklaim bahwa lahan tersebut adalah milik keluarga mereka, dan dia memiliki hak untuk mengelolanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.