Dr. Darmansjah Djumala, anggota Kelompok Ahli BNPT bidang kerjasama internasional, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam implementasi rencana aksi nasional pencegahan ekstremisme. Menurutnya, terorisme bukan sekadar masalah keamanan, melainkan akumulasi perilaku menyimpang yang mempengaruhi kehidupan beradab. Djumala juga mengingatkan bahwa menghargai perbedaan dan keberagaman adalah kunci dalam mewujudkan persatuan dalam negara yang majemuk.
Lebih lanjut, Djumala menekankan bahwa upaya penanggulangan terorisme dan propaganda intoleransi di dunia maya bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan seluruh masyarakat. Partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat diperlukan untuk melakukan counter-narasi terhadap konten-konten yang mengandung intoleransi dan radikalisme. Hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan sederhana seperti memberikan penjelasan berdasarkan fakta dan pengetahuan dalam platform-platform digital seperti grup WhatsApp dan media sosial lainnya.