Ketegangan di ruang sidang semakin meningkat ketika istri Dadan, Riris Riska Diana, terlibat dalam adegan dramatis. Riris menangis histeris dan bahkan memberikan umpatan kepada KPK dan jaksa, menyebut mereka sebagai “jahat” dan “gila”. Umpatan tersebut mencerminkan ketegangan dan frustrasi yang dirasakan oleh keluarga terdakwa dalam menghadapi proses hukum yang sulit dan melelahkan.
Kontroversi ini mencuatkan pertanyaan tentang bagaimana hukum dan penegakan hukum di Indonesia, terutama dalam kasus-kasus korupsi yang sering kali memunculkan emosi dan ketegangan tinggi di antara semua pihak yang terlibat. Diharapkan bahwa proses hukum selanjutnya akan berjalan dengan adil dan transparan, dan bahwa keputusan hakim akan didasarkan pada bukti-bukti dan pertimbangan yang objektif. Semua pihak, baik penuntut maupun terdakwa, harus mematuhi prosedur hukum yang ada dan menjaga sikap yang pantas dalam menghadapi proses pengadilan.