JAKARTA -Pembicaraan mengenai masa depan industri minyak dan gas bumi (migas) semakin hangat seiring dengan tren menuju energi hijau yang sedang berlangsung. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam pembukaan Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2024, menjelaskan pandangannya terhadap evolusi industri ini di era energi bersih.
Dalam pidatonya, Menteri Arifin Tasrif menyoroti pergeseran global menuju sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan. Namun, ia juga bertanya-tanya mengenai masa depan minyak dan gas bumi di tengah tren tersebut.
Menurutnya, berdasarkan BP Energy Outlook, total konsumsi energi, termasuk minyak dan gas, diprediksi mencapai puncaknya pada pertengahan hingga akhir tahun 2020-an dalam skenario Akselerasi Net Zero Emission. Namun, dalam skenario Momentum Baru, konsumsi energi diperkirakan meningkat hingga sekitar tahun 2040, sebelum mencapai titik puncak pada tahun 2050.