Lebih lanjut, Ade Ary menyatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap kejadian ini. Langkah awal yang akan diambil adalah melakukan klarifikasi dengan pihak penyelenggara kontes serta pihak manajemen hotel tempat kejadian berlangsung.
“Polres Jakarta Pusat akan mendalami kasus ini lebih lanjut dengan menggali informasi dari pihak penyelenggara dan pihak manajemen hotel terkait. Kami akan memastikan bahwa segala bentuk aktivitas publik dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Keberadaan kontes kecantikan transgender ini mengundang berbagai tanggapan dari masyarakat, baik pro maupun kontra. Beberapa pihak menganggap kegiatan ini sebagai langkah menuju inklusi dan keberagaman, sementara yang lain mengkritiknya sebagai langkah yang kontroversial dan tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara kontes kecantikan maupun pihak manajemen hotel terkait kejadian ini. Publik menantikan pengembangan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait penyelidikan ini serta hasil klarifikasi terhadap pihak terkait.
Kisruh kontes kecantikan ini juga menjadi bahan perbincangan luas di media sosial, dengan berbagai pendapat dan komentar dari netizen yang beragam. Publikasi video tersebut telah memicu debat tentang batasan-batasan dalam penyelenggaraan acara publik di tengah masyarakat yang semakin menyadari pentingnya inklusi dan penghormatan terhadap keberagaman.