Lebih lanjut, Betty Epsilon Idroos membacakan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI, yang menegaskan pentingnya pengulangan pemungutan suara dengan metode yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam rekomendasinya, Bawaslu RI juga menyoroti beberapa masalah yang terjadi selama proses pemungutan suara di KL, termasuk masalah pemutakhiran data pemilih dan ketidaksesuaian antara klaim angka kehadiran pemilih dengan daftar hadir yang sebenarnya.
Sidang ini menjadi titik fokus masyarakat karena mengungkap berbagai kesalahan yang terjadi selama proses pemungutan suara di luar negeri. Meskipun demikian, Betty Epsilon Idroos menegaskan komitmen KPU RI untuk memastikan integritas pemilu dan menjalankan rekomendasi yang diberikan oleh lembaga pengawas.
Sidang akan terus berlanjut dengan pemeriksaan saksi-saksi lainnya guna mengungkap lebih dalam kasus ini. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan proses pemilu yang adil dan transparan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keberlangsungan demokrasi dan integritas pemilu di Indonesia. Masyarakat pun diharapkan untuk terus mengikuti perkembangan kasus ini demi menjaga keadilan dan kebenaran dalam proses pemilihan umum.