Namun, kekerasan fisik bukan satu-satunya masalah yang menghantui A. Ia juga mengungkapkan kegerahannya karena suaminya yang diketahui kerap mengonsumsi narkoba jenis sabu. Puncak dari penderitaan A terjadi pada Minggu (23/6) malam, ketika polisi melakukan penangkapan terhadap GMB di kediamannya.
“Pelaku diamankan di dalam kamarnya yang juga terdapat seperangkat alat isap sabu,” jelas Kapolsek.
Tidak hanya GMB yang terlibat, polisi juga berhasil menangkap seorang lainnya, B (31), dalam pengembangan lebih lanjut terkait kasus narkoba tersebut. Keduanya ditangkap di rumah masing-masing dengan barang bukti berupa satu paket kecil sabu beserta alat isap.