Elon Musk Donasi US$ 75 Juta untuk Kampanye Donald Trump

WHASINGTON -Pengusaha ternama Amerika Serikat, Elon Musk, baru-baru ini mengumumkan donasi sebesar US$ 75 juta (setara Rp 1,16 triliun) untuk kelompok pendukung mantan Presiden Donald Trump, America PAC. Donasi ini diberikan dalam kurun waktu tiga bulan dan menunjukkan peran penting Musk dalam mendukung upaya Trump untuk kembali memenangkan kursi kepresidenan dalam pemilihan yang dijadwalkan pada 5 November mendatang.

Peran Strategis dalam Pilpres

Data yang dirilis oleh Komisi Pemilu Federal AS (FEC) pada Selasa, 15 Oktober, menegaskan besarnya kontribusi Musk kepada America PAC, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di negara-negara bagian kunci. Dengan hasil pemilihan yang diprediksi akan sangat tipis, kehadiran kelompok seperti America PAC menjadi semakin krusial dalam menyusun strategi untuk mengumpulkan suara.

Elon Musk, yang juga CEO Tesla, menjadi satu-satunya donatur untuk America PAC selama periode tersebut. Besarnya sumbangan ini melampaui komite aksi politik (PAC) super lainnya yang juga mendukung Trump. Hal ini menyoroti ketergantungan kampanye Trump terhadap dukungan finansial dari kelompok luar, yang berperan dalam mengumpulkan pemilih dan memobilisasi dukungan di lapangan.

Pergeseran Dukungan Politikal Musk

Menariknya, Elon Musk sebelumnya dikenal sebagai pendukung Partai Demokrat. Dia pernah mengungkapkan dukungannya kepada kandidat dari partai tersebut di masa lalu. Namun, pada Juli lalu, Musk mengumumkan dukungannya untuk Trump, sebuah langkah yang menunjukkan pergeseran signifikan dalam pandangannya terhadap politik. Sebelumnya, Musk terlihat hadir dalam kampanye Trump di Pennsylvania awal bulan ini, yang semakin mengukuhkan posisinya di kubu Partai Republik.

Kelompok Eksklusif Donatur Partai Republik

Dengan donasi ini, Musk kini termasuk dalam kelompok eksklusif donatur besar Partai Republik. Di dalam daftar tersebut terdapat nama-nama terkenal seperti ahli waris perbankan Timothy Mellon dan miliarder pemilik kasino, Miriam Adelson. Meskipun Musk telah menyatakan dukungannya secara terbuka, laporan Reuters menyebutkan bahwa ia telah secara diam-diam mendanai kelompok politik konservatif selama bertahun-tahun sebelum ia mengumumkan dukungannya kepada Trump.

Tanggapan Pihak Terkait

Sementara America PAC menolak memberikan komentar terkait donasi Musk, CEO Tesla itu sendiri juga belum memberikan pernyataan resmi. Hal ini menambah lapisan misteri pada dinamika dukungan Musk terhadap Trump, yang terus menjadi bahan perbincangan di kalangan publik dan pengamat politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *