Sumber yang memilih untuk anonim mengungkapkan, “Kehilangan uang negara ini diduga sebagai modal pencalonan dalam pemilihan bupati dan aktivitas politik lainnya. KPK harus segera mengintervensi karena skema korupsinya terorganisir rapi dan telah merusak tatanan pemerintahan di Deli Serdang.”
Lebih lanjut, isu ini juga menjadi topik perbincangan hangat di kalangan DPRD Deli Serdang. Beberapa anggota dewan diduga tahu tentang raibnya anggaran ini dan berupaya keras untuk menutupi skandal ini demi keuntungan pribadi.