BPJS Ketenagakerjaan Dukung Perlindungan Kesehatan Atlet Sumatra Utara Untuk PON 2024

Namun, masih terdapat tantangan dalam memperluas cakupan perlindungan kesehatan bagi semua atlet dan pelatih. John Ismadi Lubis dari KONI Sumatra Utara menyatakan bahwa masih banyak pengurus cabang olahraga yang belum memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini menyebabkan beberapa atlet harus mencari perawatan mandiri ketika mengalami cedera, yang pada akhirnya memengaruhi kinerja mereka di arena olahraga.

Melalui sosialisasi yang dilakukan, diharapkan semua pihak terkait dalam dunia olahraga dapat lebih memahami dan memanfaatkan program jaminan kesehatan dari BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, diharapkan perlindungan kesehatan bagi atlet dan pelatih dapat menjadi lebih luas dan menyeluruh, sehingga mereka dapat fokus pada persiapan yang optimal dalam menghadapi PON 2024 dan berprestasi di tingkat nasional.

Dengan langkah ini, BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan yang lebih baik bagi atlet dan pelatih, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan dunia olahraga Indonesia secara keseluruhan, sesuai dengan misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program jaminan sosial yang terintegrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *