Sejumlah nama yang telah mendaftar menunjukkan keragaman latar belakang, mulai dari kader partai, pengusaha, pengacara, hingga tokoh masyarakat. Hal ini mencerminkan semangat demokrasi yang hidup di Kota Solo, di mana berbagai kalangan ikut berpartisipasi dalam proses pemilihan kepemimpinan.
Salah satu nama terbaru yang mencuat adalah Muchus Budi Rahayu, seorang kader PDIP dan mantan wartawan senior, yang mendaftar sebagai balon wakil walikota Solo. Keikutsertaan tokoh-tokoh seperti Muchus memberikan warna baru dan menunjukkan keberagaman dalam pilihan calon yang ditawarkan kepada masyarakat.
Meskipun baru beberapa nama yang mengembalikan formulir pendaftaran, Paulus menyatakan bahwa proses pendaftaran masih terbuka hingga Jumat, 24 Mei mendatang. Ini memberikan kesempatan bagi siapa pun yang memiliki niat dan komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Solo untuk ikut serta dalam penjaringan.