Awal Mula Penipuan
Menurut Makmurdin, penipuan ini bermula dari informasi lowongan pekerjaan yang diberikan oleh teman istri Makmurdin, yang dikenal sebagai A. Teman istri Makmurdin itu adalah seorang anggota polisi, dan WSN merupakan junior dari suami A yang berdinas di Polda Metro Jaya. Informasi awal tersebut menggiring Makmurdin kepada WSN, yang mengaku dapat meloloskan dirinya untuk posisi teknisi dengan syarat pembayaran tertentu.
Janji dan Fakta
Pelaku WSN awalnya menawarkan posisi teknisi di PT KAI dengan biaya Rp 50 juta. Selain itu, WSN juga menawarkan posisi masinis dengan biaya Rp 170 juta. Menurut penjelasan WSN, gaji untuk posisi masinis adalah Rp 15 juta per bulan, sementara teknisi dijanjikan sebesar Rp 8 juta per bulan.