JAKARTA -alam dinamika politik Indonesia, setiap pergantian kepemimpinan memiliki potensi untuk menimbulkan guncangan politik yang berdampak luas. Namun, situasi transisi dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadapi pandangan yang berbeda. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, meyakini bahwa transisi ini akan berjalan lancar tanpa guncangan politik yang signifikan.
Menurut Yandri, narasi keberlanjutan yang diusung oleh Prabowo – Gibran menjadi kunci dalam menjaga stabilitas politik. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya. Dalam konteks ini, PAN yang menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju, turut mengusung visi keberlanjutan tersebut.
Namun, di balik optimisme tersebut, masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam transisi kekuasaan ini. Pertama, adalah kesiapan administratif dan teknis pemerintahan baru untuk mengambil alih tanggung jawab kepemimpinan. Meskipun ada dukungan dari pemerintah sebelumnya untuk memfasilitasi proses transisi, tantangan implementasi program-program baru dan penyesuaian kebijakan tetap menjadi fokus utama.