KUALA LUMPUR -Sebuah kejadian tragis mengguncang Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) saat seorang pengawal pribadi menjadi korban dalam serangan penembakan yang disinyalir sebagai percobaan pembunuhan. Peristiwa tersebut menyorot kisah rumit di balik layar kehidupan pribadi seorang tersangka yang terlibat dalam insiden mengerikan ini.
Tersangka penembakan, Hafizul Harawi (38), seorang suami sekaligus mitra bisnis dari korban, diketahui tengah dalam proses bercerai dengan istrinya. Informasi dari Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman, Comm Datuk Seri Mohd Shuhaily Mohd Zain, mengungkapkan bahwa tersangka telah memiliki riwayat laporan pidana sejak beberapa tahun lalu. Puncak dari konflik ini mencapai titik mematikan ketika Hafizul Harawi mengarahkan amarahnya melalui senjata api, dengan tujuan awal menargetkan istrinya yang sedang menunggu kedatangan rombongan umroh di Bandara KLIA.