JAKARTA -Ketua Pengurus BPC (Betawi Petukangan Conggah) Abang H Adam, meminta untuk masyarakat DKI Jakarta terutama yang asli Betawi yang tidak menjalani mudik, untuk menjaga kampung halamannya. Hal ini bertujuan agar keamanan lingkungan tetap terjaga.
Mau bagaimanapun, menjaga lingkungan dari tindakan kriminal adalah cara utama untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan Sempurna dan dengan penuh suka cita,” katanya saat diwawancarai.
H Adam menyarankan untuk mengadakan ‘Jaga Kampung’ sebagai bentuk aksi nyata agar terciptanya keamanan di setiap wilayah yang ada di DKI Jakarta.
Tentu kita percaya kepada polisi terkait segala bentuk pengamanan, akan tetapi kita tidak bisa berpangku tangan kepada Polisi, sebagai warga Jakarta harus timbul sikap mawas diri. Aksi ‘Jaga Kampung’ ini adalah giat yang saya pikir menjadi solusi agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh riang gembira,” katanya
Selain itu, H Adam meminta untuk para pemudik yang meninggalkan Jakarta dengan waktu yang lama, agar menjaga keamanan rumahnya dengan mengunci semua pintu masuk untuk meminimalisir angka pencurian dan mencabut selang Kompor Gas agar tidak terjadi hal-hal yg tidak kita inginkan.
“Mudik paling sebentar itu kurang lebih 5-7hari, resiko meninggalkan rumah juga tinggi. Sebaiknya diperhatikan lebih khusus terkait keamanan rumah, bila perlu tambahin gembok dan sembunyikan barang berharga lainnya,” jelasnya.
Untuk masyarakat, kata H Adam, jangan takut dan malu untuk melaporkan segala tindakan kriminal selama Jakarta ditinggal mudik 2023.
Laporkan, insyaallah bapak atau ibu dari kepolisian atau dinas terkait dan juga pengurus-pengurus BPC (Betawi Petukangan Conggah) akan siap sedia membantu,” pungkasnya.
Tak lupa segenap Pengurus BPC (Betawi Petukangan Conggah) Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Amalan Ibadah Kita di Bulan Ramadan Diterima Alloh SWT..
Berikut adalah nomor-nomor pelayanan masyarakat jika dalam keadaan darurat:
Nomor telepon polisi: 110.
Nomor telepon ambulans: 118 dan 119.
Nomor telepon Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas): 115.
Nomor telepon posko bencana alam: 129.
Nomor telepon Perusahaan Listrik Negara (PLN): 123.
Nomor telepon Pemadam Kebakaran (Damkar): 113 atau 1131.
Nomor telepon konseling masalah kejiwaan Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI: Hotline 500-454