Insiden Memukul Wasit di PON XXII Aceh-Sumut, Disanksi 6 Bulan Larangan Main, Wasit Diperiksa

BANDA ACEHInsiden memukul wasit yang terjadi dalam laga babak 8 besar sepak bola putra antara Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) pada PON XXII Aceh-Sumut 2024 menyita perhatian publik. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam WIB, pemain Sulteng, Muhammad Rizki, terlibat dalam insiden kekerasan terhadap wasit yang dianggapnya curang.

Kronologi Insiden

Pertandingan antara Aceh dan Sulteng memanas menjelang akhir babak kedua saat wasit, Eko Agus, membuat keputusan kontroversial dengan memberikan penalti kepada tuan rumah Aceh. Ketidakpuasan pemain Sulteng, Muhammad Rizki, memuncak dan akhirnya ia memukul wasit. Insiden tersebut memicu keributan di lapangan, dan wasit harus mendapatkan perawatan medis setelah kejadian. Ambulans pun dikerahkan untuk mengevakuasi Eko Agus dari lapangan.

Akibat perbuatannya, Rizki Saputra, pemain Sulteng yang memukul wasit, langsung diganjar kartu merah. Pertandingan dilanjutkan dengan wasit pengganti. Meskipun penalti pertama yang diberikan kepada Aceh gagal, wasit kembali menunjuk titik penalti setelah pemain Sulteng dianggap melakukan handball. Aceh akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 1-1 yang memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Sulteng memutuskan untuk mengundurkan diri, dan Aceh dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 0-3 dan lolos ke babak semifinal.

Pernyataan Suwarno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *